"To revolt today, means to revolt against war" [Albert Camus]

 

Blog ini berisi working paper, publikasi penelitian, resume berikut review eksemplar terkait studi ilmu-ilmu sosial & humaniora, khususnya disiplin sosiologi, yang dilakukan oleh Wahyu Budi Nugroho [S.Sos., M.A]. Menjadi harapan tersendiri kiranya, agar khalayak yang memiliki minat terhadap studi ilmu-ilmu sosial & humaniora dapat memanfaatkan berbagai hasil kajian dalam blog ini dengan baik, bijak, dan bertanggung jawab.


Jumat, 17 Juni 2011

John Lennon & Imagine: Pemberontak & Lagu Perdamaiannya

John Lennon & Imagine: Pemberontak & Lagu PerdamaiannyaOleh: Koko WijayantoUniversitas Gadjah Mada John LennonDalam perjalanan solo karirnya, John Lennon adalah seorang maestro musik pencipta sebuah lagu populer berjudul, Imagine. Pria ini mempunyai banyak prestasi dalam sejarah bermusiknya. Banyak penghargaan dari kalangan aktivis gerakan sosial, pemerintah bahkan PBB yang menobatkannya sebagai musisi dengan pengaruh besar pada publik. Tak heran jika fans Lennon hingga kini masih tersebar di saentaro dunia. Meskipun John Lennon adalah generasi musisi tahun 60-an, di sisi lain seni musiknya telah memberi segudang inspirasi bagi pemusik era kontemporer. Pria bernama lengkap John Winston Lennon ini lahir pada 9 Oktober 1940...

Kamis, 16 Juni 2011

Sekilas tentang Absurditas

Sekilas tentang Absurditas Absurditas dalam Pandangan Eksistensialisme Sartre dan Camus Oleh: Wahyu Budi Nugroho Sartre & Camus           “Absurditas” adalah suatu terminus yang kerap digunakan para filsuf eksistensialis guna menggambarkan betapa “anehnya” kehidupan di dunia ini... ***** Dimensi absurditas atau ketidakbermaknaan hidup dalam eksistensialisme Sartre ditunjukkan melalui eksistensi manusia sebagai kehendak untuk menjadi Tuhan. Secara tegas, ia berkata, “To be man means to reach toward being God. Or if you prefer, man fundamentally is the desire to be God.” [“Menjadi manusia berarti adalah upaya untuk menjadi Tuhan. Atau jika kau lebih menyukainya, secara mendasar manusia adalah kehendak...

Resume: “Globalisasi dan Kemiskinan” oleh Prof. Dr. Tadjuddin Noer Effendi

Resume:“Globalisasi dan Kemiskinan” oleh Prof. Dr. Tadjuddin Noer EffendiJurnal Ilmu Sosial dan Politik 2003, VII(2) By Wahyu Budi Nugroho             Globalisasi dapat dimaknai sebagai proses integrasi dunia disertai ekspansi pasar dengan berbagai implikasinya dalam kehidupan manusia. Ditegaskan dalam laporan World Development Report bahwa integrasi ekonomi dunia dapat memicu pertumbuhan ekonomi, namun demikian tetap banyak negara berkembang yang meragukannya.             Di sisi lain, Giddens menjelaskan bahwa globalisasi merupakan proses kompleks akibat berbagai komponen penggeraknya; budaya, teknologi, politik dan ekonomi—sehingga...

Pages 291234 »

Facebook Connect

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger