"To revolt today, means to revolt against war" [Albert Camus]

 

Blog ini berisi working paper, publikasi penelitian, resume berikut review eksemplar terkait studi ilmu-ilmu sosial & humaniora, khususnya disiplin sosiologi, yang dilakukan oleh Wahyu Budi Nugroho [S.Sos., M.A]. Menjadi harapan tersendiri kiranya, agar khalayak yang memiliki minat terhadap studi ilmu-ilmu sosial & humaniora dapat memanfaatkan berbagai hasil kajian dalam blog ini dengan baik, bijak, dan bertanggung jawab.


Selasa, 14 Juni 2011

Hermeunetik “I Started A Joke”

Hermeunetik “I Started A Joke”
Oleh: Wahyu Budi Nugroho


I Started A Joke
-BEEGEES-
(Barry, Robin, and Maurice Gibb)
               


                I started a joke
                Which started the whole world crying
                But I didn't see
                That the joke was on me, oh no

                I started to cry
                Which started the whole world laughing
                Oh, if I'd only seen
                That the joke was on me

                I looked at the skies
                Running my hands over my eyes
                And I fell out of bed
                Hurting my head
                From things that I'd said

                'Til I finally died
                Which started the whole world living
                Oh, if I'd only seen
                That the joke was on me
                 
                That the joke was on me
                Oh...



Interpretasi :
Lirik ini menggambarkan seseorang yang teralienasi dalam kehidupannya, hal tersebut tampak melalui bait yang mengatakan bahwa ketika ia memulai suatu gurauan, dunia tidaklah tertawa, justru menangis, ketika ia menangis, dunia justru tertawa, dan ketika ia mati, dunia justru hidup.
Fenomena tersebut dapat dilihat melalui objektivikasi dalam teori dialektika Peter Berger yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sui generic atau taken for granted ‘makhluk apa adanya’. Sebagai penjelasan lebih lanjut menurut Berger,

  • Sebelum individu ada, masyarakat telah ada
  • Ketika individu ada, masyarakat ada
  • Ketika individu mati, masyarakat tidak ikut mati
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa individu dapat dipisahkan dari masyarakat dan sebaliknya (masyarakat pun dapat dipisahkan dari individu).

Contoh sui generic : manusia tidak meminta lahir ke dunia, tidak meminta lahir dimana dan menjadi anak siapa sehingga pada dasarnya manusia dalam keadaan terasing di dunia.

*****

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Keren. Salam kenal.

Wbn mengatakan...

terima kasih bung agus, salam kenal juga :)

Posting Komentar

Facebook Connect

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger