Perbedaan antara Artis dengan
Selebritis
Meluruskan Kekeliruan Persepsi Masyarakat akan
Istilah “Artis” dan “Selebritis”
Oleh: Wahyu Budi Nugroho
“Wah enak ya jadi ‘dia’, terkenal
dan banyak duit. Kalau begitu, aku jadi artis saja!”, ucap seorang remaja yang duduk di samping
saya. Ia adalah Gusti, adik salah seorang kolega. Tahun ini, ia duduk di bangku
kelas 3 SMA. Saya melihat, Gusti tak ubahnya dengan remaja-remaja lain di luar
sana, gambaran ABG yang masih belum memiliki tujuan pasti dalam hidupnya, agaknya
ia belum memikirkan apa yang bakal dilakukannya guna mengisi hidupnya lima
puluh tahun ke depan. Melihatnya, mengingatkan saya pada petuah seorang
motivator kenamaan dunia (kalau tak salah, Herbert N. Casson), “Jika di usia tujuh belas tahun kau belum
memiliki cita-cita pasti dalam hidupmu, sama halnya kau telah membuang percuma separuh
usiamu!”. Cukup menggetarkan memang.
Kembali ke obrolan semula. Saat mendengar ucapan Gusti, Saya segera menyambungnya,
“Gus, jadi artis atau selebritis???”
“Lho, bukannya sama saja ya, Kak?”.balasnya
segera.
“Hmm
… beda, Gus. Kalau ‘artis’ itu sebetulnya seniman, coba cek di kamus bahasa
Inggris. Nah, yang namanya seniman itu belum tentu terkenal dan tajir. Kamu
lihat pelukis-pelukis atau tukang tato di pinggiran jalan, mereka itu juga
artis” jelas saya sedikit panjang.
“Terus kalau selebritis, Kak?” Gusti kembali
bertanya, kali ini wajahnya tampak lebih penasaran.
“Kalau selebritis baru tajir. Selebritis itu
dari kata celebrate-bahasa Inggris
yang artinya ‘merayakan’. Jadi, selebritis itu orang-orang yang gemar merayakan
sesuatu; merayakan kehidupannya dengan berperilaku ‘royal’, merayakan ketenarannya
dengan selalu menjaga penampilan. Jadi, selebritis itu orang-orang yang memang
tajir”
“Oh, begitu ya, Kak! Kalau begitu, Gusti jadi selebritis
saja!” ucapnya sedikit berteriak diikuti wajah bungah yang teramat sangat.
Melalui obrolan singkat saya dengan Gusti di atas, kiranya dapat ditilik
secara jelas perbedaan antara istilah “artis” dengan “selebritis”. Kesalahan
persepsi yang telah lama menjangkiti masyarakat luas selama ini akan kedua
istilah tersebut kiranya disebabkan oleh para selebritis kita sendiri yang
kerap menjuluki diri mereka sebagai artis dalam berbagai kesempatan, padahal
istilah yang lebih tepat adalah selebritis, aktor atau aktris. Di Barat
misalkan, istilah artis benar-benar ditujukan bagi mereka yang memiliki concern terhadap dunia seni/estetika—tentunya
di luar seni peran layar kaca,
sedang para bintang film (layar kaca) lebih dijuluki sebagai selebritis, aktor
atau aktris.
Cao!
*****
5 komentar:
hahhaaa.....
lumayan ngena mas....
oya, mampir juga di blog saya ya.. (follow jg boleh..)maklum newbie nih...
Stylish Generation
siap mbak tia, klo nggak salah kemarin sudah saya follow deh ;)
gimana kalau idola... pasti beda lagi kan sama artis dan selebritis...
Sederhananya, seniman itu pasti artis. Artis belum tentu selebritis. Dan selebritis juga belum tentu seniman. Yang penting, terkenal dan tajir (misal pemain sepakbola international), bisa dibilang selebritis. Sementara artis, yang penting bisa berkesenian (seniman).
batul
Posting Komentar