
Pegawai Mini Market Franchise: “Manusia bukan Manusia”Sebentuk Telaah Kritis melalui Filsafat “Keberadaan”-Martin Heidegger
Oleh: Wahyu Budi Nugroho
Tulisan ini didasarkan pada pengalaman pribadi penulis kala mengunjungi salah satu mini market franchise ‘waralaba’-24 jam di kota Yogyakarta, dekat rumah. Pasca kunjungan tersebut, penulis merasa begitu miris, sedih, sembari bertanya-tanya fenomena apakah yang sesungguhnya sedang terjadi di tengah masyarakat kita. Saat itu juga, penulis teringat akan filsafat Martin Heidegger mengenai “ada” dan “pengada” dalam eksemplar Being and Time. Barangkali, filsafat tersebut mampu, atau setidaknya mendekatkan pada penjelasan yang shahih akan fenomena terkait.
“Di tengah malam yang dingin, aku kehabisan...